Kamu jutaan lembaran halaman yang tak ingin segera ku telak
Sepenuh diriku mempelajarimu hingga nyaris mati tergeletak
Kamu
sehelai tisu retas
Sepetak kenyamanan yang tahu benar bagaimana
mengabaikan kesenangan diri dengan ikhlas
Kamu sekaleng kebahagian dalam bentuk cair
Rela mendinginkan diri agar lidahku hilang getir
Rela mendinginkan diri agar lidahku hilang getir
Kamu
kuku-kuku jemari yang rela terkikir
Sekedar
tak ingin sentuhan menjadi cakaran, penyebab ketir
Kamu
sekotak kayu yang menua
Sedia menjadi wadah kawatir yang tak terjemahkan
dalam aksara
Kamu
gurat luka tanpa darah tak kasat mata
Saksi
hidup jerih payah menebus bahagia
Kamu
tiap aksara yang menyusun bait-bait ini
Wakil
dari segala yang ada dalam hati
Sensasi
Ilahi terhebat yang akan terus kucintai
“i don't need memories to lean upon when i
know where i belong” Club 8 – Stay By My Side
Thankyou, ikal. How lovely you are.