Malam ini ku habiskan di ruang tanpa asa, memutar lagu-lagu bernuansa biru. Air mataku kubiarkan meleleh tanpa henti. Dan sekotak es krim vanilla habis tanpa terasa. Cuma butuh sedikit kecerdikan untuk membunuh sepi. Dan aku berhasil membunuhnya malam ini.
Aku sangat menikmati malam ini. Malam berikutnya aku maknai. Malam ini saja untuk menikmati hidup. Aku begitu menyukai malam ini. Meniadakan ketiadaan seperti mereka. Meski yang kujauhkan terasa lebih dekat dan yang sudah jauh terlihat mengerikan. Dan tiba-tiba saja aku ingin memasukan jam dinding kamarku ke dalam freezer, aku hanya ingin membekukan malam ini. Tapi percuma saja, sbab angka-angkanya selalu berlari pada dinding ruang ini.
Aku bersama malaikat-malaikat disekitarku mendedikasikan penuh malam ini untuk kidung-kidung kelabu dan sekotak es krim, semoga mereka akan selalu setia menemaniku dalam proses persalinan menjadi seorang ibu, seorang ibu yang melahirkan anak dari hasil orgasme otak.
No comments:
Post a Comment