Sunday, September 30, 2012

Bulan, Malam Dan Secangkir Rindu

"no one misses you, like i miss you"

Tanganmu begitu hangat, aku rindu bersetubuh dalam genggamannya. Temanilah sepi, karna itu yang biasa kulakukan tanpa adanya kamu beberapa pekan kedepan, hingga nanti jarak akan terpotong dengan sendirinya, dan kita kembali menghabiskan waktu bersama. Marilah saling menjaga hati. Dan lagi, rindu menjadi alasanku tersenyum dan menangis di waktu yang bersamaan.

Kamu, sehat kan? Jangan minum es terlalu banyak, makan teratur dan emosi nya dikontrol ya. Cepat pulang.



"If I could fall, into the sky. Do you think time would pass me by. ’Cause you know I’d walk a thousand miles if I could just see you" Thousand Miles (Vanesa Carlton Cover) - Vanila Sky




Friday, September 28, 2012

3 Hari Untuk Selamanya

Rindu yang kian terbendung lama t’lah mencapai batasnya
Kini tersisa reka semata cara untuk kembal
Rindu yang kian terbendung lama t’lah mencapai batasnya
Kini tersisa reka semata cara untuk kembal

"Rindu yang kian terbendung lama tlah mencapai batasnya. Terbuai indah kenangan baru, sesal jadi penyatu. Segalanya tlah berlalu"

 Dengan napas tersengal-sengal aku berhasil mendaki bukit Sikunir. Dan lelaki yang berdiri di sampingku ini dengan sabar memapahku untuk sampai ke puncak agar tak ketinggalan melihat lukisan mahadasyat dari Sang Kuasa. Dari puncak bukit kami bisa melihat pemandangan luar biasa, gunung Sindoro yang sedang terbakar juga terlihat. Merapi. Sumbing dan awan-awan yang terlihat layaknya arum manis. a nice morning with a nice guy. That was beautiful.

Perjalanan sejauh kurang lebih 5km dari tempat kami menginap, kami menuyuri jalan yang berliku dan cukup curam untuk menuju desa tertinggi di pulau jawa. Langit masih gelap, kali itu pukul 4 pagi waktu indonesia bagian setempat. Masih ada bulan, dan berjuta-juta bintang di atas kepala kami. seperti sedang berada di dalam planetarium alami. Di langit memang banyak bintang, tapi jangan salah di dalam indomaret susah sekali untuk membeli bintang. Kalau kemari jangan lupa bawa dari rumah ya.

3 hari untuk selamanya, kami menulis cerita di Dieng. Kenangan baik lahir di sana. Dan tersimpan rapi di dalam sini. dari telaga warna hingga candi arjuna kami telusuri bersama. Partner yang handal, kami bermain drama kehidupan dengan baik, bahkan penonton di sekitar kami pun sangat antusias menyaksikannya. Ah, sebegitu menyenangkannya kamu, Haikal. Bersamamu, Dieng tak sedingin yang kukira :)
Terbuai indah kenangan baru, sesal jadi penyatu

S’galanya t’lah berlalu

Friday, September 7, 2012

Aku, Apa Kabarku?

"Teruslah bersetubuh dengan palsu, hingga rahimmu mengandung anak penyesalan di suatu malam ketiadaanku"

Dear my self,

aku baik-baik saja di sini. semua sudah berjalan terlampau jauh. aku akhirnya bisa pulih dari luka yang membuatku melabeli diriku sendiri. aku yang sedang berjalan jauh, kali ini kelelahan hingga menuai kekecewaan.

with love,

Your heart