Sunday, October 21, 2012

Monday, October 15, 2012

Glorious Sadness

Di tempat berbeda, duduk kita pada masing-masing kesepian. Melihat malam yang tak lagi terang, sebab bulan yang tertutup awan hitam. Sendiri-sendiri sekarang kita berdiri, tak lagi menjadi alasan senyum sebagai perwujudan diri.

Di tempat berbeda, melangkah kita pada masing-masing tujuan. Menikmati jejak kaki yang lelah, tanpa pernah membuat menyerah. Sendiri-sendiri sekarang kita kesepian, tak lagi menyertakan apa yang sedang dirasakan.

Ada saatnya aku merindukan dirindukan seseorang yang sedang aku rindukan.


Aku hanya sedang memanjakan kesedihan. Hanya memberi waktu hati memperbaiki diri, menangisi yang tak pernah tau aku tangisi.

Hari ini sudah hampir habis. Rindu kemarin belum berhenti, mungkin bertambah durasi seiring makin besar itu dalam hati.

Dalam rindu yang aku rasakan ada ‘Kita’ yang kutulis, di dalamnya kamu ada. Jika tak merasa, bisa kau sebut dengan aku saja.

Friday, October 5, 2012

...

Semarang, 5 Oktober 2012
Dear my laughmachine,


Mari bertemu kita bunuh rindu...sayang.



with love,

Herina






Thursday, October 4, 2012

Rain Will Fall

Hari ini kehujanan pertama kali setelah sekian lama. Tuhan, terimakasih hari ini aku basah. Kacamataku ada bercak air hujannya. Kedinginan dan jalanan terlihat begitu muram. Tapi tetap, rasa kecewaku tak ikut pergi bersama rintikan hujanmu. Tak mengapa, aku begitu menikmati rasa yang carut marut ini. Kamu, ngga usah pedulikan aku. Semua baik-baik saja. Sama seperti yang terlihat, Masih tanpa ekspresi. Masih tak bisa mengekspresikan apa-apa. Dan aku nyaman menjadi seperti ini.

Yang tersisa sekarang melalui langit, hujan memberi kesempatan untuk mengenang.

Rain will fall all day long, my sweet hurt :)