
Semua orang pernah kecewa, kamu pasti juga. Aku apalagi. Sering. Dengan bapak-ibu, dengan dosen, dengan nilai, dengan orang terdekat, dengan teman sepermainan, bahkan kecewa dengan diri sendiri lebih dari sering. Sekarang ini juga lagi.
"kamu kenapa akhir-akhir ini suka menyendiri sih?" salah satu teman menanyakan pertanyaan yang yang sudah pasti hanya kujawab dengan senyuman. Aku yang sedang sakit atau memang semakin menggunungnya kekecewaanku pada diri sendiri? Eh! bukannya dua pernyataan tersebut sama saja? hanya beda di susunan hurufnya kan?
Sering sekali aku merasa sepi di tengah keramaian dan merasa ramai di saat kesepian. Itu alasan kenapa aku lebih suka menyendiri dan menyumpal telingaku dengan hedset yang bervolume besar, belakangan ini. Jangan pernah tanya sampai kapan, karna aku tak bisa memastikan jawabannya.
Orang-orang semakin cerewet. Kupikir mereka tengah menjadi filsuf. Aku juga sedang menjadi filsuf, banyak tanya pada hati. Kasian, sampai butuh plester untuk membalut goresannya.
ah udah ah, aku mau tidur siang aja. nanti malam ada Pure Saturday dan Germany tanding bola. Semoga habis itu langsung sehat.
Get well soon, an introvert one.
No comments:
Post a Comment