Sudah aku rasakan hampa kamarku
Juga merasakan angin yang menjanjikan kedamaian di sela tembok
Dengan secangkir teh hangat aku menemui tenang
Bermodal pensil kayu dan selembar kertas aku mengundangmu
Di sini, di kamar ini sedang ada perayaan besar
Aku duduk bersama rindu dan kehilangan
Bercerita tentang sahabat lama yang kelam
Yang membawaku jauh ke dalam larutnya malam
Aku menikmatinya tanpa alunan nada
Kekosongan ruanganku punya daya magis
Menyelamatkan ku dengan dramatis
Dan aku terjebak pada akhir yang tragis
Di kamar ini, aku dan rindu sedang merayakan sepi
No comments:
Post a Comment