Friday, July 27, 2012

I Know, I am A Good Daughter


"Kebebasan itu nyata, selama pulang ke rumah sebelum jam 10 malam"

hmmmm.. bingung mau memulai darimana. Semakin besar semakin susah mendapat ijin keluar rumah. Aku heran, yang terbaik yang diinginkan dari orangtua untuk anaknya itu yang bagaimana. Aku semakin heran lagi, berani speak up tentang apa yang sedang dirasakan perasaan belum tentu membuat lega, yang ada malah semakin memperkeruh suasana. Bahagia untuk mereka? yakin juga bahagia untuk anak-anaknya? Lucu. Ini adalah drama komedi yang paling lucu, dan lebih lucu lagi aku harus memerankan peranku selucu mungkin. Ya mbok belajar dari pengalaman, paksaan terhadap anak laki-laki mu sendiri membuat anaknya pergi dari rumah, ini masih mau diulangi lagi ke anak perempuanmu?

Tanpa diberitau, tanpa disuruh ini itu aku juga tau batasan yang baik dan yang buruk itu yang seperti apa. Apa masih kurang jelas kalau anak perempuanmu ini termasuk dalam kubu anak baik-baik. Ya, kalaupun nakal masih nakal tahap remaja. Aku juga tau orangtua mau yang terbaik untuk anaknya. Gausah orangtuanya deh, anaknya juga pasti pengennya yang terbaik untuk dirinya sendiri. Satu yang harus diketahui, tuntutanmu belum tentu bisa membuatku bahagia. Dan, Pak. Aku mesti usaha bagaimana lagi agar bisa mendapat kepercayaan? Masalah hati juga mau ikut campur? Maaf, aku bisa mencari kebahagiaanku sendiri tanpa harus dicampurtangani olehmu, oleh siapapun itu.

Pak, aku sudah besar. Cukup beri aku kepercayaan. Semua pasti akan baik-baik saja.

Aku sayang kalian, Bapak dan Ibu.

No comments:

Post a Comment